Jenazah WNA Inggris Diautopsi, Begini Kata Ahli Forensik

Luka tusuk di perut ini yang menyebabkan kematian karena memotong pembuluh darah yang besar.

Ilustrasi- Mayat - IST
Ilustrasi- Mayat - IST

DENPASAR, kanalbali.id – Hasil autopsi Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris Harper Mattew (48) telah keluar dan memang di tubuhnya ada kekerasan benda tajam pada korban.

Dokter Ida Bagus Putu Alit selaku Konsultan Klinik Forensik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali, menyampaikan, bahwa jenazah Harper Mattew sudah dilakukan otopsi pada pukul 09:00 Wita tadi.

“Jadi kita sudah lakukan otopsi jam 9. Kemudian, yang bisa saya informasikan bahwa memang ada kekerasan tajam pada korban. Ada dua luka iris di leher ada tiga luka tusuk di perut. Salah satu luka tusuk di perut ini yang menyebabkan kematian karena memotong pembuluh darah yang besar,” kata Alit saat dihubungi Senin (17/1).

Sementara, untuk menentukan sebab kematiannya memerlukan pemeriksaan fokus psikologi dan masih dalam proses pemeriksaan laboratorium. “Jenazah masih di sini dan keluarga yang menghubungi juga belum ada ke pihak rumah sakit,” imbuhnya.

Namun, menurutnya untuk memastikan apakah korban tewas karena bunuh diri atau tidak. Menurutnya, hal itu adalah tugas dari kepolisian. Namun, bila dilihat dari pola lukanya korban melakukan itu dengan caranya sendiri.

“Jadi, memang untuk menentukannya secara pasti harus penyidik. Karena, penyidik ada olah TKP dan sebagainya karena mencari petunjuk. Tetapi, dilihat dari pola lukanya itu kemungkinan besar dilakukan sendiri. Tapi untuk pemastiannya dari penyidik,” ujarnya.

Seperti yang diberitakan, kepolisian Polda Bali, mengungkapkan tewasnya seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Inggris bernama Matt Harper (48) yang ditemukan meninggal dunia di kediamannya, di kawasan Denpasar, Bali, Jumat (14/1) kemarin, bukan pembunuhan tapi bunuh diri.

Hal ini membantah pemberitaan media asing yang  menginformasikan bahwa korban meninggal karena diduga dibunuh saat melalukan panggilan video dengan putrinya yang ada di Inggris. (kanalbali/KAD)

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.