DENPASAR, Kanalbali – Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar, I Ketut Wisada tak mau berkomentar lebih jauh terkait pernyataan Gubernur Bali I Wayan Koster yang mengatakan penanganan kebakaran yang terjadi di TPA Suwung terbilang lambat.
“Ya saya tidak mau berkomentar lebih jauh untuk masalah itu, saya sendiri disini bekerja siang dan malam dengan petugas lain agar kebakaran yang terjadi bisa padam,” Ungkapnya saat dihubungi, Senin (28/10).
Dirinya menyampaikan, perhari ini api yang ada di TPA Suwung sudah padam. “Perhari ini sudah padam, itu buktinya kita bekerja disini. Kalau masalah lambat atau tidak, saya jujur tidak bisa berkomentar,” jelasnya.
Bahkan hingga saat ini, pihaknya terus melakukan pengawasan di lokasi untuk memastikan api benar-benar padam. “Sampai saat ini petugas terus melakukan pengawasan, kalau asap dan berpotensi timbul api, langsung dilakukan penyiraman,” jelasnya.
Tiket LRT Bali untuk Wisman Sekitar Rp 600 Ribu Per Minggu, Warga Lokal Diupayakan Gratis
Padamnya api di TPA Suwung menurut Wisada berkat bantuan banyak pihak yang telah bahu membahu untuk memadamkan api. “Kami tidak hanya melibatkan damkar, namun alat pemompa air juga kita gunakan demi memadamkan api. Kita sudah bekerja maksimal,” jelasnya.
Fokus Mandatory Spending untuk Infrastruktur, Pj Bupati Buleleng Sesuaikan Porsi Belanja Pegawai
Seperti diketahui, luas daerah di TPA Suwung sebelumnya sudah menyentuh sekitar 5 hektar. Untuk mengatasi itu, mobil Damkar yang diturunkan melibatkan empat kabupaten, Damkar Denpasar, Badung, Tabanan dan Gianyar.
Akibat kebakaran tersebut juga, Sejumlah warga Banjar Pesanggaran kelurahan Pedungan melakukan penghentian terhadap truk-truk pengangkut sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung. (KR 11)
