
DENPASAR, kanalbali.id – Ida Bagus Yoga Adiputra kembali terpilih sebagai Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) Provinsi Bali untuk periode 2025-2029 dalam Musyawarah Daerah (Musda) Tidar Bali, Sabtu (15/2/2025).
Menurut Gus Yoga, tantangan ke depan semakin besar, sehingga Musda kali ini digelar lebih awal untuk merekrut anak-anak muda yang potensial dan memiliki political will dalam membangun daerah serta berjuang untuk masyarakat.
Upaya peningkatan kaderisasi ini juga dilakukan dengan mengubah paradigma anak muda yang sebelumnya alergi politik menjadi lebih peduli. Selain itu, Tidar akan lebih aktif turun ke lapangan dan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial untuk membantu masyarakat.
BACA JUGA: Untuk Bantu Rakyat, De Gadjah Siap Dirangkul Koster
“Saat ini, 70 persen Gen Z mulai tertarik dengan Tidar. Kami tidak menyangka banyak yang mendaftar itu kami terkejut, mereka tidak kenal pengurus partai. Mereka hanya submit karena tahu Tidar,” kata Gus Yoga.
Dalam Musda ini, muncul aspirasi kuat untuk mendukung Prabowo Subianto sebagai Presiden dua periode serta mendorong Ketua DPD Gerindra Bali, Made Muliawan Arya atau yang akrab disapa De Gadjah, untuk maju kembali dalam perhelatan Pilkada Bali tahun 2030.
“Aspirasi teman-teman tetap mendukung Prabowo sebagai Presiden dua periode. Selain itu, Tidar ingin pemimpin anak muda yang jujur, berani, dan tulus membantu masyarakat, dan sosok itu ada pada De Gadjah. Rekomendasi Musda kami jelas, De Gadjah maju lagi di 2030,” ujar pria yang dikenal Gus Yoga usai pelantikan pengurus daerah (PD) Tidar Bali.
Sekretaris Jenderal DPD Gerindra Bali, I Kadek ‘Rambo’ Budi Prasetya, menegaskan bahwa perkembangan Tidar saat ini semakin baik dengan kehadiran lebih dari 100 kader dalam Musda kali ini.
“Setelah Musda ini, teman-teman akan kembali ke daerah masing-masing untuk merapatkan barisan. Anak muda adalah pemegang estafet masa depan,” ujarnya.
“Harapan kami generasi saat ini menjadi yang hebat adalah generasi yang melampaui generasi sebelumnya setiap kepengurusan harus lebih baik dari sebelumnya, evaluasi kekurangan sebelumnya,” imbuhnya.
Di sisi lain, Sekretaris Jenderal PP Tidar, Rocky Chandra, menambahkan bahwa kaderisasi di Tidar melalui Tunas 1 hingga 4 tidak mengenal waktu.
“Kami selalu melakukan regenerasi kader, tanpa mengenal musim atau periode Pemilu. Fokus kami adalah merangkul anak-anak muda agar memahami dinamika politik di Indonesia dan siap mengabdi untuk bangsa dan negara,” jelasnya.
Rocky juga menyampaikan bahwa Tidar saat ini tengah memperluas jaringan kaderisasi ke luar negeri. “Saat ini, kami sudah memiliki pengurus di empat negara, dan pada 3 April mendatang, akan bertambah lima negara lagi di Eropa, termasuk Rusia dan Amerika,” ungkapnya.
Selain politik, Tidar juga membekali kadernya dengan wawasan bisnis, hukum, dan bahkan pembahasan seputar kehidupan anak muda.
“Di dalam Tidar, kita tidak hanya berbicara politik, tetapi juga bisnis, hukum, dan bahkan tentang cinta. Jadi apa maunya anak-anak muda di Indonesia itu ada formulanya di Tidar. Ini juga regenerasi demi partai Gerindra,” pungkas anggota DPR RI Fraksi Gerindra dapil Jambi ini. ( kanalbali/RLS)
Be the first to comment