Kemitraan Australia-Indonesia Gelar Vaksinasi COVID-19 Inklusif di Yayasan Bali Bersama Bisa

Suasana saat vaksinasi lansia - IST

BADUNG, kanalbali.id –  Untuk memperkuat perlindungan terhadap kelompok rentan dari ancaman COVID-19, Program Kemitraan Australia Indonesia untuk Ketahanan Kesehatan (AIHSP) bakal menggelar vaksinasi COVID-19 pada 17 Februari 2023.

Kegiatan bertajuk “Vaksinasi COVID-19 Inklusif: Bersama Kita Bisa!” digelar di Kantor Yayasan Bali BBMH di Jalan I Wayan Gentuh No. 8, Dalung, Kabupaten Badung. Kegiatan yang akan digelar mulai 09.00 – 12.00 WITA ini memprioritaskan kelompok lansia dan penyandang disabilitas untuk divaksin.

BACA JUGA: Usai Jadi Spa Therapist di Turki, Wargiani Kini Buka Toko Bunga di Bangli 

Kegiatan melibatkan lembaga Save the Children Indonesia (SCI) dan Yayasan IDEP Selaras Alam (IDEP) bekerja sama dengan Yayasan Bali Bersama Bisa Mental Healthcare (BBMH)

Sentra vaksinasi ini menyediakan vaksin dosis 1, 2, 3 (booster pertama), dan 4 (booster kedua), terutama bagi lansia (usia 60 tahun ke atas) dan penyandang disabilitas.

Sentra vaksinasi yang dikelola dalam kerjasama dengan tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Badung ini merupakan bagian dari Program Percepatan Vaksinasi COVID-19 Inklusif (VACCINE) Provinsi Bali yang dikerjakan AIHSP, SCI, dan IDEP.

Program vaksinasi inklusif  ini secara khusus menyasar kelompok masyarakat rentan, khususnya kelompok lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas serta kelompok rentan lainnya.

Sejauh ini, sudah ada lebih dari 150 pendaftar yang ingin menerima vaksin. Mereka datang dari berbagai kalangan, termasuk perempuan kepala rumah tangga, komunitas disabilitas, dan komunitas kesehatan mental.

Sebagian besar datang untuk mendapatkan vaksin dosis booster, baik pertama maupun kedua. Sentra vaksinasi ini dapat berjalan berkat kerja sama dengan pihak Puskesmas Kuta Utara pula.

Didukung Australia, Vaksinasi Booster Digelar di Pelabuhan Gilimanuk Saat Libur Nataru

Perlunya Kerjasama Vaksinasi

I Wayan Widia, SKM, M.Kes., Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Provinsi Bali, dalam kesempatan lain mengutarakan apresiasinya terhadap pihak SCI dan IDEP yang turut membantu program percepatan vaksinasi COVID-19 inklusif bagi kelompok rentan. Tidak hanya memberikan vaksin, SCI dan IDEP juga turut mengedukasi.

John Leigh, Direktur Program AIHSP, dalam kesempatan terpisah menekankan pentingnya kerja sama yang kuat dari berbagai pihak untuk memastikan keberhasilan upaya pemerataan akses vaksinasi COVID-19 dan layanan kesehatan lainnya di masa depan.

“Kolaborasi multipihak ke depannya akan dapat mendorong upaya-upaya lain dalam menutup kesenjangan akses terhadap layanan kesehatan, terutama yang lebih sensitif terhadap kebutuhan kelompok rentan, menuju sistem kesehatan Indonesia yang lebih kuat.”

Sejak Juli 2022 hingga 13 Februari 2023, vaksinasi COVID-19 yang dijalankan oleh AIHSP melalui Save the Children dan IDEP telah mencapai 17.321 suntikan. Di antaranya ada 8.232. vaksinasi yang diterima oleh lansia, serta 658 vaksinasi yang diterima oleh kelompok penyandang disabilitas.

Dengan membuka akses dan layanan vaksin yang lebih banyak dan lebih inklusif, program VACCINE ini diharapkan dapat mendukung tujuan Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan sistem ketahanan kesehatan dan mewujudkan masyarakat yang sehat, termasuk mencegah potensi risiko penularan COVID-19 dan varian turunannya. (kanalbali/RLS)

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.