JEMBRANA, kanalbali.id – Kapal Motor Penumpang (KMP) Agung Samudra kandas di Perairan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (23/6) pukul 16.10 WITA menimpa kapal dengan rute Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tujuan Pelabuhan Gilimanuk, Bali, dan kandas pada posisi kurang lebih 0,13 nautical mille (NM) dari dermaga Pelabuhan Gilimanuk,
” Informasi pertama kali diterima petugas siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar pada pukul 19.45 WITA dari anggota Pos TNI AL Gilimanuk,” kata Dewa Hendri Gunawan, Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana.
Ini Tips Agar Lebih Aman Mengakses Internet
Diungkapkan olehnya, bahwa sempat ada upaya penarikan kapal namun gagal, maka diperlukan bantuan evakuasi segera. Merespon kejadian tersebut, selanjutnya Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana langsung memberangkatkan 8 orang personel menuju lokasi.
“Proses evakuasi dengan menggunakan alat utama RIB 01 Basarnas dan kapal Tanjung Rening milik Polair Polres Jembrana,” kata Dewa Hendri, Selasa (24/6).
Ia menyebutkan, sorti pertama bergerak pada pukul 21.29 WITA dan mengevakuasi 13 orang penumpang. Selanjutnya dibawa ke Dermaga Teluk Gilimanuk (Waterby). Sementara itu speed boat Polair mengevakuasi 24 orang penumpang. Kurang lebih 40 menit berselang, kembali dilakukan penjemputan sebanyak 12 orang penumpang.
“Jumlah penumpang 49 orang dan Anak Buah Kapal (ABK) 24 orang,” imbuhnya.
Kemudian, pada Selasa (24/6) sekitar pukul 00:17 WITA, KMP Agung Samudra 9 berhasil ditarik dan akhirnya bisa bersandar di Pelabuhan Gilimanuk.
“Akhirnya pada pukul 22.22 WITA, KMP Agung Samudra 9 berhasil ditarik oleh KMP Agung Samudra 18. Kedua kapal itu telah sandar di Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk pada Selasa (24/6) pukul 00.17 WITA,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapal Motor Penumpang (KMP) Gerbang Samudra 2 kandas di Perairan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, pada Minggu (22/6) sekitar pukul 05.00 WITA.
Kapal dengan rute Pelabuhan Ketapang, Bayuwangi, Jawa Timur dengan tujuan Pelabuhan Gilimanuk tersebut kandas pada posisi kurang lebih 0,26 Nautical Mille (NM) dari dermaga Pelabuhan Gilimanuk.
“Pada siang hari ini berhasil mengevakuasi jumlah penumpang 269 orang dalam keadaan selamat. Sementara 24 orang Anak Buah Kapal (ABK) masih standby di kapal tersebut menunggu air laut pasang,” kata Dewa Hendri Gunawan selaku Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana. ( kanalbali/KAD )
