
DENPASAR — Pemerintah Kota Denpasar mencatatkan nihil kasus meninggal dunia dan kasus positif COVID-19 yang dibarengi dengan penambahan kasus sembuh sebanyak 12 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar I Dewa Gede Rai menjelaskan, kendati kasus COVID-19 di Denpasar sudah semakin menurun dan melandai, namun penularan virus masih ditemukan. Oleh karena masyarakat tetap di himbau agar jangan sampai kendor menerapkan protokol kesehatan.
“Kondisi ini harus menjadi perhatian kita bersama, tidak boleh kendor dalam menerapkan protokol kesehatan, karena jika lengah dan abai dengan prokes tidak menutup kemungkinan kasus COVID-19 sewaktu waktu bisa kembali meningkat,” kata dia, Senin, (20/12/2021).
Berdasarkan data, secara kumulatif kasus positif COVID-19 di Kota Denpasar tercatat 37.938 kasus, angka kesembuhan mencapai angka 36.919 orang (97,31) persen), meninggal dunia sebanyak 1.001 orang (2,64 persen), dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 18 orang (0,05 persen).
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 2 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi COVID-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan, titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus di Denpasar meningkat, jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi,” imbuhnya. (Kanalbali/Luh Putu Sugiari)
Be the first to comment