
Petugas gabungan memasuki hari ke empat pasca terjadinya banjir bandang yang melanda wilayah Banjar Hulun Danu, Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali, masih melakukan upaya pembersihan.
“Tim gabungan yang berasal dari TNI, Polri, ASN dan warga masyarakat masih melanjutkan upaya pembersihan diakses-akses yang terdampak baik dengan manual (gotong royong) maupun dengan alat berat,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli Ketut Agus Sutapa, Senin (10/2).
Sutapa menerangkan, adapun progres yang telah tertangani, untuk fasilitas umum seperti akses jalan nasional yang terdampak hampir sepanjang 2 kilometer sudah tertangani sekitar 80 persen dan oleh pelaksana Jalan Nasional BPJN VIII jika cuaca mendukung hari ini ditarget selesai sehingga pengguna jalan bisa melewati kembali secara normal.

“Sementara untuk fasilitas umum yang terdampak (seperti) halaman TK Prawidya Dharma Songan sudah rampung 100 persen yang dikerjakan secara gotong royong oleh tim gabungan. Hari ini, oleh warga sekolah dilaksanakan bersih-bersih dilantai ruangan, dan mulai besok pelaksanaan proses belajar mengajar dilaksanakan,” jelasnya.
Kemudian, untuk fasilitas masyarakat seperti halaman Pura Penetegan Banjar Hulun Danu Songan, yang sempat terdampak lumpur sudah 100 persen bersih dikerjakan dengan gotong royong. Sementara, untuk fasilitas pribadi masih dilaksanakan gotong royong oleh tim Gabungan, selain itu akses yang bisa dijangkau diterjunkan alat berat milik
Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Permukiman (PUPR Perkim) Kabupaten Bangli dengan dukungan anggaran dari BPBD Kabupten Bangli. Ia juga mengatakan, adapun sektor yang terdampak akibat banjir bandang tersebut, yaitu sektor pemukiman sekitar 41 Kartu Keluarga (KK), sektor insfatruktur untuk jalan masih sedang dilaksanakan pendataan bersama Kementerin PUPR dan PUPerkim Kabupaten Bangli, mengingat ada ruas jalan nasional dan kabupaten termasuk yang menghubungkan Kayupadi dan desa sekitarnya.

Kemudian, untuk sektor pertanian sekitar 177 Ha lahan pertanian berupa jenis tanaman holtikultura terdampak banjir bandang.”Untuk sektor sosial lainnya, ada 8 unit mobil dan 20 unit sepeda motor rusak. Untuk korban jiwa nihil dan total kerugian sedang dilakukan pendataan,” ujar Sutapa.
Seperti diberitakan, akibat hujan deras yang terjadi sejak pukul 14:45 Wita, Jumat (7/1) membawa dampak bencana banjir bandang di Banjar Hulu Danau Songan, Desa Songan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.
Terjangan banjir bandang akibat volume air yang besar dari wilayah diatas yang berasal dari Banjar Kayupadi, Desa Belandingan dan Desa Pinggan. Akibat kejadian tersebut menyebabkan kerugian materiil 8 unit mobil yang tengelam lumpur setinggi kurang lebih 25 centimeter, sepeda motor kurang lebih 20 unit tenggelam, 15 Rumah warga, 4 KK harus mengungsi kerumah kerabatnya dan termasuk TK Prawidya Dharma terendam air, satu buah tiang listrik roboh yang menutupi sebagian jalan dan untuk korban jiwa nihil.(KAD)