Dunia Digital Semakin Maju, Upgrade Kompetensi Diri Makin Penting

pixabay by Tumisu

Kemajuan teknologi digital beberapa tahun belakangan memang tak terbendung. Banyak sendi kehidupan yang juga ikut berubah maju karenanya. Untuk itu kita sebagai manusia yang menjadi pelaku dari ruang digital mau tidak mau harus mengikuti perkembangan ini.

Seperti yang dikatakan oleh Adinda Atika, VP Business Development FintechmP2P Lending bahwa semakin canggih teknologi yang ada maka menuntut kita sebagai pengguna teknologi untuk meningkatkan kualitas dan skill diri kita sendiri.

“Mau tidak mau dengan kecanggihan teknologi saat ini kita juga harus mengimbanginya dengan kecakapan dan kita harus mengupgrade diri,” ujar Adinda dalam Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Buleleng, Bali, Selasa, 3 Agustus 2021.

Ditambahkan juga oleh Adinda bahwa kita juga perlu meningkatkan kecakapan diri untuk mampu melindungi ruang digital dari kejahatan dan pengaruh buruknya agar sisi positif bisa kita manfaatkan lebih maksimal dan tak harus terkena imbas sisi negatif yang juga ada hanya karena ketidakmampuan kita menghadapi ancaman bahaya.

Sementara itu dunia digital juga menjadi lahan penting bagi pelaku bisnis usaha untuk memperluas pasar. Hal itu dikatakan oleh Lia Arianti, Co-Founder Momomaru, pembicara lain di webinar yang sama, bahwa pelaku bisnis khususnya UMKM bisa sangat memaksimalkan pemnfaatan segala platform yang ditawarkan oleh dunia online.

“Khusus untuk UMKM, harus naik kelas go online masuknya UMKM pada e-commerce dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dan salah satu cara yang dapat dilakukan oleh pelaku UMKM adalah memasarkan produknya juga tentu dapat memperluas akses pasar selain itu cocok untuk kecerdasan masyarakat akan teknologi baru semakin meningkat sehingga kita tidak Gaptek atau gagap teknologi,” beber Lia.

Ia juga mencontohkan dirinya sendiri yang memanfaatkan sosial media untuk memulai usaha karena sekedar iseng dan untuk mencoba hal baru. Ia juga menyarankan untuk para pemula agar mampu memanfaatkan market place karena lebih hemat biaya, praktis dan efisien.

pixabay by Free-Photos

Selain itu market place juga memiliki jangkauan yang luas dengan memberi kesempatan kepada produk kita dikenal oleh banyak orang di seluruh Indonesia. “Selain itu market place lebih bagus dari sisi keamanan karena memberlakukan sistem rekening bersama jadi ada rasa percaya yang lebih antara penjual dan pembeli,” katanya.

Webinar Literasi Digital wilayah Kabupaten Buleleng, Bali, merupakan bagian dari sosialisasi Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Hadir pula nara sumber seperti Dr.Gede Sandiasa, S.Sos, M.Si, Dosen Fakultas ISIP Panji Sakti dan Nard Geisha sebagai Key Opinion Leader.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (KANALBALI/RLS)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.