Diduga karena Masalah Keluarga, Seorang Pria di Bangli Bunuh Istri Lalu Bunuh Diri

Ilustrasi- korban kapal tenggelam di selat bali - IST
Ilustrasi- korban kapal tenggelam di selat bali - IST

BANGLI, kanalbali.id – Pasangan suami-istri atau pasutri ditemukan tewas di rumahnya, di Desa Bunutin, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli, Bali, pada Rabu (25/12) kemarin.

Pasutri itu, diketahui berinisial NWM (60) dan suaminya IKD (70). Sementara, dalam peristiwa itu suaminya IKD ditemukan tewas gantung diri di kamar tidurnya, dan diduga istrinya NWM dianiaya hingga tewas oleh suaminya sendiri sebelum gantung diri.

“Motifnya, permasalahan keluarga adanya ketidakcocokan dalam rumah tangga antara korban dan pelaku,” kata Kasi Humas Polres Bangli AKP, I Wayan Sarta pada Kamis (26/12) malam.

Kronologisnya, pada Rabu (25/12) sekitar pukul 22.15 WITA, berawal dari saksi berinsial IKW ditelpon oleh anak korban berinisial NPE yang berada di Jakarta, bahwa melihat ibunya telah terkapar di halaman rumahnya yang dilihat diri CCTV dengan darah yang sudah tercecer dan menyuruh saksi untuk mengecek ke rumahnya.

Kemudian, saksi IKW dan saksi berinsial DEM sampai dirumah korban dan memang benar telah ditemukan korban dalam keadaan terkapar dengan sebuah palu yang berada di atas pot dekat dengan posisi korban.

Melihat hal tersebut, saksi IKW menghubungi pihak kepolisian guna penanganan lebih lanjut. Kemudian, selang waktu 15 menit pihak kepolisian tiba di TKP dan lalu dilakukan pengecekan terhadap suaminya atau IKD yang diinformasikan masuk kedalam kamar.

“Dan mendapati dalam keadaan meninggal dunia dengan cara gantung diri,” ujarnya.

Sementara, untuk barang bukti yang diamankan 1 buah palu, 1 buah kayu reng kayu dengan panjang 60 cm, selendang kain warna putih kuning sepanjang 1 meter, 2 pasang sandal, kabel listrik dengan panjang kurang lebih 2 meter, jajan atau biskuit, 1 buah handphone.

Adapun hasil pemeriksaan luar jenazah oleh petugas Rumah Sakit Umum (RSU) Bangli,
hasil pemeriksaan terhadap NWM, mengalami sejumlah luka robek di tubuhnya mulai dari kepala, dibawa mulut, pipi, dahi, tangan dan sekujur tubuh lainnya.

Kemudian, untuk hasil l pemeriksaan terhadap suaminya IKD terdapat bekas jeratan di leher dengan panjang 32 cm, kaku pada sekujur tubuh mayat,”Dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” ujarnya. ( kanalbali/KAD )

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.