
DENPASAR- Agustinus Maun selaku Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pelabuhan Benoa menerangkan, sepanjang tahun 2020 akan ada 85 kapal pesiar yang direncanakan bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali.
Namun, dengan adanya wabah virus corona atau Covid-19. Sudah ada 15 kapal pesiar yang membatalkan kunjungannya ke Bali hingga Maret 2020.
“Kami berkoordinasi dengan PT Pelindo (lll) tahun ini Pelindo akan merencanakan kunjungan kapal krus itu sebanyak 85 kapal. Kalau tahun kemarin (2019) itu ada 79 kapal pesiar,” kata Agustinus, saat dihubungi, Senin (9/3).

Ia menerangkan, akan ada sekitar 15 kapal yang akan bersandar dari Bulan Januari hingga Maret. Tetapi, hal itu dibatalkan karena adanya wabah virus corona. “Awalnya sebelum virus corona ini 85 (kapal pesiar). Namun untuk di Bulan Maret ini sudah ada 15 kapal yang membatalkan kunjungannya ke Benoa. Karena isu ini (virus Corona) dan ada kendala teknis dan kendala lainnya,” jelasnya.
Ia menyebutkan, hingga bulan ini di Pelabuhan Benoa sudah ada sekitar 14 kapal persiar yang sudah bersandar. Kapal pesiar itu, berisi penumpang wisatawan dari 1000 hingga 1.500 dan tergantung panjang kapalnya.
Simak ! Hasil Seleksi Tertulis dan Tes Psikologi Bakal Calon Anggota KPU Bali Periode 2023-2028
“Tergantung kapal itu, karena ada kelasnya ada yang panjang sampai 180 meter ada 250 meter ada yang sampai 300 meter. Rata-rata yang masuk ke Benoa ini (penumpang) 1000 dan 1.500 saja,” ujar Agustinus. (*).