DENPASAR – Meninggalnya politisi PDIP Bali, Wayan Sutena akibat COVID-19 menyisakan luka yang mendalam bagi banyak kalangan. Selain dianggap kader senior PDIP Bali, sosok Sutena juga dikenal sebagai loyalis sejak jaman PDI Pro Megawati di masa Orde Baru.
Ketua Dewan Pertimbangan Daerah DPD PDIP Bali, I Nyoman Adi Wiryatama menuturkan, Sutena bukan hanya kader senior yang menjadi panutan di PDIP Bali. “Ia tetap loyal meski tak terpilih sebagai masuk DPRD di Pemilu 2009,” katanya.
Perjalanan politik Sutena sendiri memang mengalami pasang surut. Sosok yang pada saat ini menjabat posisi Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan, dan Kaderisasi (OKK) DPD PDIP Bali itu menjalani debutnya di panggung politik anggota DPRD Klungkung, dan di tahun 1999-2004 dipercaya PDIP menjadi Ketua DPRD Klungkung.
Setelahnya, ia tembus duduk di Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Klungkung tahun 2004-2009. Sempat tak masuk bagian dari anggota DPRD Bali setelah tahun itu, namanya kembali muncul setelah naik ke DPRD Bali 2018-2019 dengan status PAW, menggantikan I Ketut Mandia, yang mengundurkan diri karena maju sebagai Calon Wakil Bupati (Cawabup Klungkung) di Pilkada Klungkung 2018.
Tingkat keloyalan Wayan Sutena kepada PDIP Bali Tak hanya diakui oleh kader internal partai. Nyoman Sugawa Korry yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD I Golkar Bali juga mengakui bahwa sosok Sutena merupakan sosok yang setia kepada Partai.
“Walaupun beda partai saya kenal beliau sudah lama, kemudian pernah di DPRD Bali sama-sama, sosok beliau kepada partai sangat loyal, kalau pun misalnya terpilih, tidak terpilih dan terpilih lagi, masih tetap setia kepada partainya,” kata Sugawa saat dikonfirmasi terpisah.
Pernah bekerjasama di DPRD Bali, Sugawa mengaku memiliki hubungan yang baik dengan kader senior PDIP Bali itu. Meski mengaku sudah lama tak menjalin komunikasi, ia mengaku terkejut atas meninggalnya Wayan Sutena.
“Jadi saya sangat terkejut mendapat informasi itu, semoga dia ditempatkan di tempat terbaik lah, sesuai dengan amal baktinya. Dan keluarganya yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan,” ujarnya. (Kanalbali/ACH)
Apa Komentar Anda?
Be the first to comment