
DENPASAR – Sufyan Miftahol Arifin Nur namanya. Ia biasa di panggil yayan. Perajin asesoris dari bahan resin untuk pasar eksport itu kini beralih profesi menjadi seorang penjual nasi jinggo. Tapi ia enggan mati gaya. Dikenakannya jas ala orang kantoran lengkap dengan dasi hingga sepatu pantofelnya.
Pada Rabu (1/7/2020) pagi itu , dari rumahnya di Jalan Gunung Lebah, Denpasar, dia bersiap menjajakan nasi jinggo spesial sambal ijo racikan mertuanya. Gayanya itu membuat menu jualannya laris manis karena terlihat unik dan orang percaya akan higienitasnya.





