DENPASAR, kanalbali.id – Penyanyi belia dari Bali, Intan Laksmi, melangkah lebih lanjut dalam meniti karier. Selepas dua kali merilis rekaman berbahasa Indonesia, ia mencoba pengalaman baru menyanyikan lagu berbahasa Inggris.
Satu single berjudul Insecurities diluncurkan secara luas 9 Desember ini. Kali ini, Intan bekerjasama dan ditangani duo kakak beradik, Aya dan Lala, di bawah bendera Maranda Productions.
Menurut Intan, Insecurities adalah gambaran dirinya sendiri. Lagu ini dibuat berdasarkan pengalaman pribadi di mana ia sempat merasa tidak nyaman atau insecure akan kekurangan yang ada pada dirinya. Pengalaman inilah yang ingin ia bagikan kepada pendengar khususnya remaja lain, sekaligus memotivasi.
BACA JUGA: Duo asal Bali Soul And Kith Diundang ke Festival Saga Music Art Jepang
“Senang rasanya bisa menghasilkan sebuah karya berdasarkan cerita pribadi saya, juga bisa memberi motivasi kepada orang-orang di luar sana untuk lebih mencintai diri sendiri. Sekaligus dan memberikan pemahaman bahwa insecure itu hal yang wajar dan setiap orang pasti pernah mengalaminya,” ujar Intan.
Pengalaman bekerja sama bersama dengan Aya dan Lala yang dikenal sebagai duo Alien Child, menurut Intan sangat berkesan. Ia pun merasa senang karena dukungan dari Aya dan Lala membuatnya makin semangat lagi untuk berkarya.
Terlebih lagi Aya dan Lala dirasakan mampu menerima dengan baik sekaligus mewujudkan apa yang Intan inginkan di karya barunya ini.
Kesan sama juga diungkapkan Aya dan Lala ketika “ditantang” menangani salah satu penyanyi yang menjadi salah satu asuhan Heny Janawati, seorang vocal expert. Menurut Lala, intinya lagu Insecurities menceritakan kisah nyata Intan yang sangat personal, tentang hubungannya dengan kata self love.
Bagaimana di era digital seperti sekarang begitu sulit untuk mencintai diri sendiri saat sosial media membuat anak muda terdoktrin oleh standar kecantikan yang tidak realistis. sehingga susah untuk terima realita bahwa tidak ada manusia yang sempurna.
“Walaupun dalam lagu ini Maranda Productions menampilkan tentang sisi gelap sosial media dan cerita pribadi Intan yang telah melukainya, saya dan Aya tetap ingin membuat lagu dengan nuansa inspiratif dan indah. Kami rasa topik Ini sangat penting dibahas di era sekarang,” jelas Lala.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, kabarnya Maranda Productions malah memproduksi lebih dari 3 versi Insecurities hingga mendapatkan versi terbaik untuk dirilis. Menurut Aya, ini sebagai salah satu contoh kalau Maranda Productions selalu ingin mengeluarkan karya yang berkualitas dan penuh hasil keringat mereka.
Sejatinya projek Insecurities sudah mulai dibahas awal Oktober. Namun karena Alien Child masih punya tanggung jawab untuk mewakili Bali Indonesia di acara international PBB di Thailand, projek ini baru bisa mulai ditangani setelahnya.
Tak mau membuang-buang waktu, pertengahan November, Intan Laksmi mulai berlatih vokal secara intensif dengan guru vokalnya, Heny Janawati. Proses rekaman dilakukan di studio Maranda Productions hingga kelar urusan mixing dan mastering. Manakala Aya sibuk menyelesaikan tahap akhir produksi Insecurities, Lala sudah memulai proses produksi video musik.
Seperti karya sebelumnya, Maranda Productions bekerjasama dengan Matakarsa Visual. Lala Maranda dan Yudi Pranatha sebagai director dari music video Ini, di samping itu ada Alit Surya, Adi Artama dan juga Refly Hendrawan yang membuat konsep dari Lala menjadi hidup.
“Kami berharap dengan karya terbaru Ini, pendengar juga penonton akan mendapat experience yang inspiratif juga bisa ingat dengan pesan tidak ada manusia yang sempurna, tapi kita bisa belajar untuk mencintai diri sendiri dengan sempurna,” tandas Lala. (kanalbali/RLS)
Be the first to comment