DENPASAR, kanalballi.id – Bermula dari pemutaran lagunya di stasiun radio Jepang, duo Alternatif folk asal Denpasar, Soul And Kith langsung diundang dalam gelaran festival Saga Music Art yang akan digelar 12 sampai 17 November mendatang.
Frontman sekaligus gitaris, Aik Krisnayanti mengungkap kegembiraanya atas undangan ini, Senin (07/11). “Ini pertama kalinya kesempatan kami manggung di luar negeri, kita berangkat dari Bali berempat,” ungkapnya.
Aik bercerita, Bagus Music, sebuah stasiun radio di Jepang yang khusus memutar musik dari Indonesia memutar dua lagu Soul And Kith yakni Sorrow dan Hujan, pada bulan Juli 2022 lalu. Dari sana pihak Prefektur Saga tertarik mengundang Soul And Kith untuk tampil di Saga Music Art.
BACA JUGA: Musik Instrumental Orkestra ‘Pakeling’ Tutup Festival Seni Bali Jani
“Radio menghubungi kita buat masukin karya, setelah interview radio kita ditawari berangkat ke Jepang. Tentu Kita mau, yang diputar lagu hujan dan sorrow, hujan soal syukur pada alam. Yang sorrow curhatan seseorang yang sedih lihat lingkungan,” katanya.
Mereka pun langsung bersiap, mulai diri mengurus visa hingga belajar bahasa Jepang. Ia juga menyebut, akan menampilkan budaya Nusantara saat manggung yakni budaya bernyanyi ala sinden.
Soul And Kith juga menyiapkan sebuah kado khusus dalam kesempatan manggung kali ini. Yakni single terbaru ‘Huretoy Kor Kamuy (The Spirit of Tanah Merah)’. Sebuah single yang terinspirasi dari filosofi kehidupan suku Ainu, suku asli Jepang yang unik.
Single yang akan dirilis perdana secara digital 9 November mendatang itu akan dibawakan perdana di gelaran itu bersama lagu-lagu lainnya. “Kita akan bawakan lima sampai enam lagu termasuk single ini,” tambahnya.
Ini Yang Terungkap di Balik Ultah ke-63 Hotman Paris Hutapea di Bali
Single Spirit Tanah Merah
The Spirit of Tanah Merah single yang akan dibawakan Solu and Kith, terang Aik terinspirasi dari filsafat hidup suku Ainu, yakni mensyukuri segala bentuk kehidupan di bumi, dan hidup harmoni dengan alam semesta.
“Suku Ainu dikenal dengan cara mereka memandang dunia. Suku Ainu merupakan suku asli dari pedalaman Hokkaido Jepang dengan kebudayaan yang begitu kental, dimana mereka mensakralkan setiap bentuk kehidupan yang ada,” katanya.
Budaya menghormati dan bersyukur merupakan bagian dari keseharian dan kebudayaan suku Ainu. Mereka kerap mengekspresikan rasa ini lewat nyanyian dan tari-tarian.
Dari segi lirik, Spirit of Tanah Merah menggunakan bahasa asli suku Ainu yang unik dan khas, berbeda dari bahasa Jepang kebanyakan. Oki Kano seorsang musisi Jepang yang yang berasal dari suku Ainu membantu dalam proses kurasi lirik single ini.
“Karya ini masuk ke tahap rekaman pada awal bulan September 2022. Proses rekaman yang penuh tantangan, salah satunya dalam membawa nada yang khas dari instrumen Tonkori yang merupakan alat musik khas suku Ainu,” katanya.
” Instrumen Tonkori kemudian digantikan dengan teknik dan rasa dari permainan gitar Michael Perwira yang mengharmonisasikan nuansa Tonkori dengan tetap mengangkat nuansa folk dan rock yang menjadi unsur yang tidak lepas dari Soul And Kith,” terang Aik. (Kanalbali/WIB)
Be the first to comment