Jajanan Pasar Bali Bakal Diangkat Jadi Produk Andalan

Bubur Injin - foto : dok.Kumparan

Berbagai produk kuliner bisa menjadi andalan dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan yang dipadukan dengan daya tarik wisata. Salah-satunya adalah aneka jajanan pasar di Bali.

Karena itulah Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bali bersama Perkumpulan Perempuan Wirausaha Indonesia (PERWIRA) Bali, menggelar pelatihan pembuatan menu kuliner itu pada Sabtu (30/5/2020). “Kami berharap peserta segera mempraktekkan apa yang mereka peroleh di pelatihan. Untuk pemasaran di tengah pandemi COVID-19, para peserta diminta memanfaatkan kemajuan teknologi,” kata Ketua KADIN Bali Made Ariandi.

Dalam pelatihan itu, diperagakan cara membuat aneka jajanan pasar khas Bali seperti roti kukus, jaje injin, bantal, pisang rai dan lainnya. Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali Putri Suastini Koster yang hadir dan membuka acara menyatakan, acara seperti ini diharapkan membangkitkan kembali perekonomian.

Namun demikian, ia mengingatkan agar upaya yang dilakukan tetap dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Protokol kesehatan yang harus tetap dipatuhi, yaitu jaga jarak, menggunakan masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau memakai hand sanitizer.

Menurutnya, Bali memiliki jenis jajanan yang khas dengan cita rasa tinggi. Bila suatu saat sektor pariwisata kembali mengeliat, saya berharap jaje Bali disuguhkan bagi wisatawan yang datang. “Suguhkan kepada mereka kuliner khas kita, jangan hanya disuguhi apa yang sudah sering mereka nikmati di negara asal. Sebagai daerah seni, saya ingin ada sentuhan seni dalam kuliner Bali, karena apapun yang didasari seni akan berhasil,” ujarnya. ( kanalbali/RLS)