
DENPASAR- Akhir Oktober nanti akan ada akhir pekan yang panjang. Dinas Pariwisata Provinsi Bali meminta pengelola objek wisata meningkatkan protokol kesehatan jelang masa liburan itu.
“Kita akan minta ada perhatian khusus, karena sepanjang pengalaman yang ada, long weekend itu selalu ramai dengan wisatawan. Makanya kami akan minta pengelola untuk meningkatkan protokol kesehatan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Putu Astawa saat dikonfirmasi, Selasa (20/10).
Astawa menuturkan, imbauan untuk meningkatkan protokol kesehatan di sejumlah objek wisata itu akan dituangkan dalam surat edaran yang akan mulai disebar dalam minggu ini. Meski tak menjelaskan lebih rinci mengenai kapan surat edaran itu akan dikirimkan, Astawa mengaku salah fokus yang akan tertuang dalam edaran itu adalah pengetatan kapasitas 50% jumlah pengunjung.

“Intinya minggu ini kita keluarkan surat edaran, itu akan kita sebar ke 644 objek pariwisata yang sudah terverifikasi dan sudah beroperasi,” ujarnya.
Meski semua objek wisata yang telah terverifikasi akan diberikan surat edaran, Astawa mengaku tetap memberikan perhatian khusus kepada sejumlah objek wisata yang selalu menjadi favorit para wisatawan kala long weekend tiba. Salah satunya adalah wisata Pantai, Danau, hingga Kebun Raya Bedugul.
“Pantai itu selalu menjadi favorit, terus danau dan kebun raya itu juga selalu padat saat libur panjang. Makanya kita beri perhatian khusus, semoga aja pengelola bisa mematuhi standar protokol kesehatan yang sudah ditetapkan,” tutur Astawa.
Disinggung mengenai sanksi yang mungkin akan diberikan pagi pengelola yang tak patuh pada protokol kesehatan, Astawa mengaku kesepakatan sanksi sudah tertuang saat objek pariwisata dilakukan verifikasi. Jika tak patuh, sanksi berupa penutupan sementara hingga sanksi yang lain sudah menanti. (Kanalbali/ACH)
Be the first to comment