DENPASAR, kanalbali.id –Mayat bayi berjenis laki-laki ditemukan warga di Sungai Pemelisan di Banjar Suwung Batan Kendal, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar.
Bayi malang tersebut secara sengaja dibunuh oleh orang tuanya dan jenazah bayi tersangkut sampah di sungai dan ditemukan oleh warga.
“Bahwa jenazah belum mengeluarkan bau busuk. Diperkirakan bayi dibuang belum ada sekitar 24 jam, kemungkinan bayi sengaja dibunuh oleh orang tuannya,” kata Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi, Senin (6/1).
BACA JUGA: Modus Love Scamming, Residivis Asal Tangerang Curi ATM hingga Kalung Emas Pacar
Peristiwa penemuan bayi itu, diketahui terjadi pada Minggu (5/1) sekitar pukul 17.00 WITA. Dari keterangan saksi bernama I Ketut Darma Yoga menerangkan, sekitar pukul 17.00 WITA, saksi usai datang dari Nusa Penida, Klungkung, dalam rangka melayat, saksi istirahat di gubuknya dan tiba-tiba datang seorang nelayan memberitahukan, bahwa sepertinya ada ada bayi di sungai tersangkut di sampah.
Kemudian, saksi mengecek ke lokasi sekitar kurang lebih100 meter lalu saksi memastikan mengorek dengan bambu ternyata benar ada bayi mengambang di antara sampah di belakang perahu.
“Saksi lalu mengambil jenazah bayi menaikan ke darat dan menginformasikan kepada pihak kepolisian Polsek Denapasar Selatan. Menurut saksi sanggup akan mengambil jenazah bayi tersebut untuk di kebumikan atau diupacarai,” imbuhnya.
Sementara dari keterangan saksi Helmi Fajiri Fagraf menerangkan, pada pukul 16.30 WITA saksi yang pulang dari memancing ikan bersama dengan tiga rekannya dari atas dermaga melihat ada seperti bayi orok yang mengambang di perairan dekat dermaga.
Kemudian, saat itu saksi melihat jenazah bayi dalam keadaan posisi tengkurap mengambang nyangkut berada bersama sampah dan diduga sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Lalu saksi bersama saksi lainnya menghubungi perangkat keamanan desa setempat dan melaporkan ke pihak kepolisian Polsek Denpasar Selatan,” ujarnya.
Adapun ciri-ciri bayi yang ditemukan jenazah bayi memakai pempers, memakai baju bayi, hidung bayi bengkak dan mata bayi kiri bengkak.
“Pada pukul 17.55 WITA, jenazah bayi dibawa ambulans BPBD Kota Denpasar ke Rumah Sakit Bali Mandara,” ujarnya. ( kanalbali/KAD)
Be the first to comment