DENPASAR, Kanalbali – Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, seakan menjadi primadona baru untuk menggelar beberapa pertandingan. Di bulan oktober saja misalnya, setidaknya terdapat 14 pertandingan yang akan berlangsung di markas Bali United tersebut.
Melihat jadwal padat penggunaan stadion Kapten I Wayan Dipta tersebut, Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri, mengatakan, sejauh ini kondisi rumput masih terpelihara dengan baik. Staf Bali United merapat rumput sepanjang hari.
152 Mahasiswa Ikuti Proses Verifikasi dan Validasi Berkas Pelamar Beasiswa di Universitas Udayana
“Belum ada masalah, kami selalu menjaga kualitas rumput dengan baik. Bahkan kami menambahkan beberapa peralatan khusus untuk melakukan perawatan,” ungkap Yabes saat dihubungi, Jum’at (11/10).
5 Cara Menjual Foto Agar Terus Panen Cuan
Dirinya meyakini, sampai akhir musim nanti, kualitas rumput di stadion Kapten I Wayan Dipta akan terus terjaga dengan baik.
Pj Gubernur Bali Respons Sorotan Pakar Indenpenden PBB Soal Pembubaran People’s Water Forum
14 pertandingan yang sudah atau akan dilangsungkan di stadion Dipta dilaksanakan oleh Bali United sendiri pada pagelaran liga 1 2019, yakni melawan Perseru Badak Lampung FC (22/10), Barito Putera (27/10) dan Persela Lamongan (31/10).
BRI Lakukan Edukasi Digitalisasi Finansial: Pesta Rakyat Simpedes 2022 Siap Sambangi Kota Solo
Sebelum itu, Stadion Dipta juga telah melangsungkan empat partai semifinal dan final dalam ajang liga 3 2019. Berselang dua hari kemudian, berlanjut semifinal dan final Elite Pro Academy Liga 1 U-20.
Tiga hari kemudian atau Selasa (15/10), giliran timnas Indonesia melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Lalu menyusul timnas U-19 melawan China dalam laga uji coba, Kamis (17/10).
Terbaru, ada laga Persib Bandung melawan Persebaya Surabaya, Jumat (18/10/19). Laga ini resmi dipindah ke Bali setelah kubu tuan rumah tak mengantongi izin dari pihak kepolisian.
Total ada 14 pertandingan yang akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, belum termasuk proses uji lapangan setiap klub H-1 pertandingan. Dengan jadwal yang padat itu, kemungkinan kerusakan pada rumput sangat besar. Sehingga pihak Klub sebagai pengelola penuh stadion harus berusaha semaksimal mungkin untuk mencegah hal itu terjadi.
