Puncak Arus Mudik Lebaran dari Bali Diprediski pada 27-28 Maret 2024

Suasana pelanbuhan Gilimanuk, Bali - IST
Suasana pelanbuhan Gilimanuk, Bali - IST

DENPASAR, kanalbali.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Bali, memprediksi puncak arus mudik Hari Raya Idhul Fitri akan terjadi di tanggal 28-27 Maret 2025 atau sebelum Hari Raya Nyepi yang jatuh pada tanggal 29 Maret 2025 di Pulau Bali.

“Perkiraan kami terkait dengan mudik yang melonjak untuk keluar Bali, kan sebelumnya Hari Raya Nyepi tanggal 29 Maret ini. Dan tanggal 28 dan 27 Maret sudah pasti akan betul-betul memuncak,” kata Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan Bali I Putu Sutaryana, saat dihubungi, Senin (10/3).

Dari data Dishub Bali, pada angkutan lebaran tahun 2025 pergerakan arus mudik akan terjadi di pintu-pintu masuk di Pulau Bali, di Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padangbai, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Kemudian, untuk prediksi untuk jumlah penumpang yang masuk ke Pulau Bali di arus mudik lebaran 2025, sebanyak 1.131.465 orang. Kemudian, jumlah penumpang yang keluar Pulau Bali sebanyak 1.335. 107 orang dan totalnya penumpang yang masuk dan keluar Bali selama mudik sekitar 2.466.572 orang.

BACA JUGA: Uniknya Buka Puasa ala Megibung di Denpasar

Kemudian, untuk pergerakan kendaraan yang masuk ke Pulau Bali selama mudik lebaran 2025 diprediksi mencapai 146.000 kendaraan dan jumlah kendaraan yang keluar Bali diprediksi 224.592 kendaraan dan totalnya 370.592 unit kendaraan.

“Itu kan baru prediksi. Karena kemarin saya juga menunggu dari arahan pusat. Tapi prediksi kami itu untuk sementara,” imbuhnya.

Pihaknya juga berharap, bahwa sebelum tanggal 28 Maret 2025 arus mudik baik masuk dan keluar Pulau Bali sudah bisa diatasi sebelum tanggal 28 Maret 2025. Karena, di tanggal 28 Maret itu sudah masuk
Malam Pengerupukan atau upacara yang dilakukan sehari sebelum Hari Raya Nyepi.

“Dan harapan sebelum tanggal 28 Maret sudah tidak ada keluar (dan masuk Bali) dari Bali. Karena tanggal 28 Maret itu malam pengerupukan dan tentu kabupaten dan kota sudah ada lomba Ogoh-ogoh kan tersendat nanti. Dan tanggal 29 Maret sudah tidak boleh nyebrang (karena sudah Hari Raya Nyepi),” ujarnya.

Kemudian, untuk nantinya ada berapa banyak personel yang diturunkan untuk antisipasi kemacetan tentu akan berkoordinasi dengan Dishub Kabupaten dan Kota di Bali, serta dengan pihak Polda Bali.

“Nanti ada beberapa titik seperti kemarin kita tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Seperti nanti di Pelabuhan Gilimanuk, Padangbai, dan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai. Dan kita tidak bisa bekerja sendiri kita harus berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan Dishub kabupaten dan kota,” ujarnya.

Selain itu, nantinya dari Dishub Bali akan menempatkan Posko Mudik Lebaran 2025 di beberapa titik di Pulau Bali yang dibuka dari tanggal 21 Maret sampai 11 April 2025.

( kanalbali/KAD )

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.