
DENPASAR, kanalbali.id – Delapan lagu yang ditulis oleh para musisi papan atas Indonesia, bakal menghiasi album perdana Sandrina Malakiano yang bertajuk “Air”.
Aktivis yang sempat menjadi pesenter TV itu ingin mengajak untuk menyelami kedalaman kisah hidupnya yang penuh inspirasi, sekaligus sebagai apresiasi atas kekuatan begitu banyak perempuan di Indonesia.
“Walau seperti yang saya alami, keadaan kerap kali membuat perempuan dilupakan atau disisihkan,” katanya dalam jumpa pers di Kubukopi, Denpasar, Rabu (20/11).
Iga Massardi membuka album dengan lagu Bon Voyage. Menunggu Tenang dari Endah Widiastuti menyuguhkan keindahan dalam kesabaran dan harapan, sementara YOLO, lagu indie pop ceria karya Ian J Stevenson, mengajak kita menikmati hidup sepenuhnya.
Realitas karya Dadang Pranoto, menggambarkan tantangan sehari-hari yang sering kita hadapi.
Lalu, Dalam Baiknya Hidup karya Dewiq menghadirkan refleksi betapa kehidupan adalah baik.
Moving On, karya Kai Mata, bercerita tentang melepaskan masa lalu dan melangkah maju dengan semangat baru.
Semntara Fajar ditulis oleh Robi Navicula, menjadi ode untuk awal yang baru, sedangkan Mother dari Rizal Abdul Hadi merupakan penghormatan yang mendalam untuk para ibu dan peran mereka yang tak tergantikan.
Setiap lagu dalam album AIR memiliki ciri khas dan nuansa berbeda, mencerminkan beragam genre dari ballad, indie rock, indie pop, hingga glam rock. Kombinasi ini memberikan pengalaman mendengarkan yang dinamis dan berwarna.
Bagi Sandrina, album ini adalah lebih dari sekadar kumpulan lagu. Album ini adalah surat cinta bagi para perempuan yang merasa lelah dan tertekan oleh ekspektasi sosial, yang sering kali kehilangan suara mereka di tengah hiruk-pikuk kehidupan.
Dari ibu yang harus terus tegar, hingga remaja perempuan yang sedang mencari jati diri, lagu-lagu dalam AIR diharapkan bisa menjadi penguat semangat dan pengingat bahwa mereka tidak sendiri.
“Perempuan adalah sosok yang tak hanya kuat, tapi juga spesial. Album ini saya persembahkan kepada semua perempuan yang mungkin merasa sedang terhimpit. Semoga setiap lagu bisa menjadi teman dalam perjalanan mereka, membantu mereka untuk tetap melangkah maju,” tambah Sandrina.
Peluncuran album AIR pada tanggal 24 November 2024 pukul 01.30 dinihari ini bukan hanya soal musik. Ini adalah momen refleksi dan syukur Sandrina atas perjalanan hidupnya yang penuh warna. Dengan usia yang kini memasuki angka 53, ia ingin berbagi kebahagiaan dan harapannya dengan para pendengar yang telah setia mengikuti perjalanannya selama ini.
Album AIR akan tersedia di semua platform musik digital mulai 24 November 2024. Bersiaplah untuk terhanyut dalam setiap melodi dan lirik yang menyentuh, karena album ini akan mengajak kita semua untuk merayakan kekuatan, cinta, dan ketangguhan dalam diri setiap perempuan. (kanalbali/RLS)
Be the first to comment