Remaja Perempuan di Buleleng Diduga Dijual via Michat, Orang Tua Lapor Polisi

Remaja perempuan berusia 15 tahun di Kabupaten Buleleng, Bali, diduga menjadi korban prostitusi dan dijual lewat aplikasi MiChat.

Kasus tersebut, telah dilaporkan oleh orangtua korban di Polres Buleleng, pada Jumat (9/5).

“Terlapornya masih dalam penyelidikan dan sudah ditangani oleh unit PPA Polres Buleleng,” kata Kasi Humas Polres , AKP Gede Darma Diatmika, saat dikonfirmasi, Kamis (22/5).

BACA JUGA: Misterius, Makam Bayi di Bangli Ditemukan Terbongkar

Peristiwa persetubuhan ini, terjadi pada Rabu (2/4) lalu, di sebuah indekos di wilayah Kabupaten Buleleng. Saat itu, korban si perempuan sempat diantar oleh dua temannya untuk bertemu dengan seorang pria yang memesan melalui aplikasi MiChat.

Kemudian, di indekos tersebut korban yang masih berstatus pelajar disetubuhi dan diberi imbalan sebesar Rp 250 ribu.

Orangtua korban mengetahui kejadian tersebut dah kemudian melapor ke Mapolres Buleleng. “Dilaporkan orangtuanya korban. Kasusnya sedang ditangani dan dalam penyelidikan,” imbuhnya.

Pihak kepolisian, saat ini masih mendalami peran dari teman-temannya dan masih melakukan penyelidikan. “Masih didalami apakah korban yang menawarkan diri, atau memang melalui perantara. Masih belum jelas, yang pasti hal ini masih dilakukan penyelidikan,” ujarnya. ( kanalbali/ KAD )