Sasar Ratusan Anak, Polres Buleleng Buka Gerai Vaksin COVID-19

Polres Buleleng menggelar vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11. Ist

BULELENG – Kapolres Buleleng AKBP Andrian Pramudianto melalui Poliklinik Pratama Polres Buleleng melaksanakan gerai vaksin COVID-19 Polri untuk ratusan anak di Kabupaten Buleleng.

Gerai vaksinasi COVID-19 tersebut menyasar sejumlah tempat seperti di wilayah Kubutambahan dan wilayah Desa Jinengdalem Buleleng dan terakhir di Gedung annta Wijaya Polres Buleleng.

“Sasarannya tentu anak-anak yang berumur 6 sampai dengan 11 tahun,” kata Andrian, Rabu (15/12).

Vaksin yang disediakan adalah vaksin Sinovac dengan dosis pertama. Untuk di wilayah Kubutambahan anak-anak yang mendapatkan diri untuk mendapatkan vaksin sebanyak 761 orang serta yang tervaksin sebanyak 568 orang sedangkan 193 orang tidak bisa divaksin karena mengalami nganguan kesehatan.

Sedangkan vaksinasi yang dilaksanakan di Sekolah Dasar I Jinengdalem, tervaksin sebanyak 70 orang dengan menggunakan dosis I dan jumlah vaksin yang digunakan sebanyak 35 vial serta vaksin yang dipergunakan adalah vaksin Sinovac.

Dan untuk di Gedung Ananta Wijaya Polres Buleleng sebanyak 101 Orang anak-anak mendapatkan vaksin Sinovac, sedangkan 1 Orang tidak dapat divaksin karena mengalami gangguan kesehatan.

“Tim vaksinator Polres Buleleng dipimpin langsung Kepala Seksi Kesehatan Klinik Pratama Polres Buleleng dr. Metri Devi dengan tim vaksinator sebanyak 23 orang,” kata dia.

Kapolres Buleleng menyampaikan, tujuan vaksinasi anak umur 6-11 tahun ini disasmping untuk menindak lanjuti Inmendagri juga bertujuan untuk mencegah sakit berat dan kematian pada anak yang berinteraksi, meminimalisir penularan di sekolah/satuan pendidikan.

Dengan begitu, anak-anak dapat melaksanakan pembelajaran tatap muka serta mempercepat tercapainya herd immunity.

“Namun demikian setelah dilakukan vaksin tahap I, diharapkan kepada anak-anak jangan abai terhadap prokes covid-19, tetap patuh dan taat terhadap pelaksanaan prokes covid 19 terutama memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menjauhi kerumunan dan menjaga jarak,” imbuhnya.

Di tempat yang sama, orang tua siswa bernama Nyoman Wirya (37) mengaku mendukung program vaksinasi Covid-19 untuk anak. Menurutnya, dengan vaksinasi anak-anak bisa kembali ke sekolah.

“Sangat mendukung, dengan begitu bisa segera kembali sekolah tatap muka,” kata dia.

ACH. FAWAIDI

 

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.