Tercebur di Kolam Renang Vila, Balita asal Australia Meninggal Dunia

TKP Kecelakaan Balita - IST

DENPASAR, kanalbali.id – Seorang balita perempuan asal Australia tewas tercebur ke kolam renang di sebuah vila Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

Kasi Humas Polres Badung Ipda Putu Sukarma mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (16/1) sekitar pukul 13.06 WITA,”Jenazah (sudah) dititipkan di rumah duka di Rumah Sakit Darmayadnya Denpasar,” kata Ipda Sukarma, Jumat (17/1) malam.

Dari keterangan saksi bernama Rian yang merupakan staff supervisor vila menerangkan, sekitar pukul 12.00 WITA saksi mendatangi TKP untuk memastikan bahwa keluarga korban check out. Lalu, ayah korban menghampiri saksi dan mengatakan ingin extra time lagi dua jam.

Lalu, saksi menelpon karyawan vila untuk mengkonfirmasi permintaan ayah korban yang ingin extra time lagi dua jam dan akhirnya diberikan dan lalu saksi meninggalkan ayah korban.

Namun sebelum meninggalkan TKP, saksi melihat korban atau balita berdiri di pinggir kolam renang vila, tepatnya sebelah timur di bagian kolam renang yang dangkal tanpa menggunakan pelampung dan lalu saksi meninggalkan TKP.

BACA JUGA: Curi Motor Buat Rayakan Tahun Baru, WNA Rusia Ditangkap Polisi

Kemudian, sekitar dua jam sekitar pukul 15.28 WITA keluarga korban mengirimkan pesan lewat aplikasi Air BNB dan ayah korban mengabarkan bahwa anaknya jatuh di kolam renang dan pada saat itu mereka sedang berada di Rumah Sakit BIMC serta mengabarkan anaknya sudah meninggal.

Selanjutnya, karyawan vila kembali mendapatkan pesan pada pukul 16.34 WITA, dimana ayah korban meminta request untuk menitipkan koper dan barang bawaan sampai malam hari dan akan membayar extra charge.

Kemudian, karyawan vila bernama Adista Norisqy membalas pesan dan menyampaikan belasungkawa atas kehilangannya serta mengatakan untuk tidak khawatir mengenai barang bawaannya yang mau dititip di vila dan saksi menawarkan bersedia untuk membantu atau mengantar untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

“Namun yang bersangkutan hanya membalas dengan kata terimakasih. Kemudian pada pukul 23.04 WITA ayah korban mengirim pesan kembali dan mengatakan mereka sudah check out dan menaruh kunci vila pada box yang ada di depan pintu masuk vila,” imbuhnya.

Sementara, saksi Adista Norisqy tidak mengetahui identitas tamu yang menginap tersebut karena tamu yang menginap tersebut check in pada malam hari dan keesokan harinya sudah checkout dan saksi belum sempat mendokumentasikan identitas keluarga korban namun pada bookingan hanya atas nama Redha Al Easawi dari Sydney, Australia.

Sementara, dari keterangan Dr. I Dewa Made Dwi Surya Rusdianta yang merupakan dokter jaga Klinik d’Square Medical, di Kuta, bahwa pada Kamis (16/1) sekitar pukul 13.30 WITA memang benar ada pasien anak berjenis kelamin perempuan datang ke praktik dokter d’Square Medical, dan pasien datang diantar oleh kedua orang tuanya dengan diantarkan oleh ojek online.

Saat itu, pasien atau korban dalam keadaan tidak sadar dan langsung dilakukan pertolongan pertama dengan mengecek semua tanda vital dengan menggunakan oksimeter dan mendapati denyut nadi masih terdeteksi serta masih ada kadar oksigen dalam darah.

Kemudian, sekitar lima menit saksi langsung merujuk pasien ke Rumah Sakit BIMC, dengan menggunakan mobil ambulans. Selama di perjalanan masih dilakukan penanganan pertolongan pertama dan sesampainya di Rumah Sakit BIMC langsung dibawa ke UGD dan diterima oleh dokter jaga dan langsung dilakukan penanganan.

Dari keterangan Dr. I Nyoman Andika Kumara yang merupakan Dokter Rumah Sakit BIMC saat dilakukan pengecekan terhadap korban dengan meraba denyut nadi dan mengecek napas korban dan diketahui bahwa saat korban tiba di Rumah Sakit BIMC sudah tidak bernapas dan denyut nadi sudah tidak teraba.

Selanjutnya, dilakukan tindakan Resusitasi Jantung Paru (RJP) untuk mengembalikan fungsi jantung dan pernapasan korban tetapi kondisi korban tidak ada peningkatan.

“Selanjutnya dilakukan pengecekan dengan menggunakan EKG (elektrokardiogram) dan korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 13.58 WITA. Kemudian dari Rumah Sakit BIMC mengubungi mobil jenazah untuk dititipkan di rumah duka di Rumah Sakit Darmayadnya Denpasar,” ujarnya. ( kanalbali/KAD )