Tips Habiskan Waktu Luang di Media Sosial ala Influencer Putri Langi

pixabay by mohamed_hassan

MEDIA SOSIAL telah menjadi sarana masyarakat untuk mencari hiburan. Itu juga yang dikatakan oleh influencer yang didapuk sebagai Key Opinion Leader atau KOL, Putri Langi.

Berbicara dalam acara webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Puncak, Papua, Rabu (24/11/2021), Putri Langi bercerita bagaimana dulu masyarakat Indonesia umumnya mencari hiburan lewat menonton televisi.

Namun kebiasaan tersebut berubah seiring berkembangnya teknologi, di mana hiburan bisa didapat dalam satu genggaman saja.

“Dulu mencari hiburan lewat nonton televisi atau menonton berita harus melalui televisi, sekaramg bisa mendapat hiburan lewat media sosial entah YouTube atau Instagram.”

“Itu lebih simpel di mana pun dan kapan pun, kita bisa dapat hiburan dari media sosial yang kita punya,” tambah Putri Langi.

Dalam paparannya, perempuan berhijab itu menjabarkan mengenai beberapa manfaat media sosial seperti sebagai alat komunikasi jarak jauh, mengasah kreatifitas dengan mengunggah konten positif dan kreatif, sarana hiburan dan bisnis, mengisi waktu luang, dan wadah untuk berekspresi dan berinteraksi.

Putri Langi juga mengimbau agar masyarakat lebih banyak mengisi waktu luang di media sosial dengan cara positif.

Kejahatan Siber Bisa Terjadi Karena Kelalaian Pengguna Internet

“Isi waktu luang kalian dengan menggunakan media sosial lewat hal positif. Bisa juga mencari ilmu dengan media sosial terkait perkembangan Covid-19 dan solusi pencegahan. Luangkan waktu luang dengan hal positif,” tambahnya.

Ia menyebut, dengan meluangkan waktu secara positif di media sosial, hal itu bukan hanya akan menguntungkan diri sendiri tapi juga orang lain.

“Bukan hanya positif untuk diri sendiri tapi juga orang sekitar. Ada edukasi kepada orang sekitar dan kamu bisa mengajari itu ke orang sekitar kamu,” pungkas Putri Langi.

Selain Putri Langi, hadir pula dalam acara webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 wilayah Puncak, Papua, Rabu (24/11/2021) yaitu Grace M.Moulina, Head of Marketing Communications Financial Company, Analyst Gabrilianty Nastiti, Spv Accounting, dan Muliadi Anangkota, Dosen Ilmu Pemerintahan Fisip Universitas Cendrawasih.

Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) bersama Siberkreasi. Kegiatan ini menargetkan 10.000.000 orang terliterasi digital pada tahun 2021, hingga tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Literasi Digital di 34 Provinsi dan 514 Kabupaten dengan 4 pilar utama. Di antaranya Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills) untuk membuat masyarakat Indonesia semakin cakap digital. (kanalbali/rls)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.