Jalan Tol Bali Mandara Dipercantik Jelang KTT G20: Dipasangi Panel PLTS Senilai Rp 6,5 Miliar

Gubernur Bali Wayan Koster saat peresmian PLTS di Jalan Tol Bali Mandara - IST

BADUNG, kanalbali.id – PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usaha pengelola Jalan Tol Bali Mandara, PT Jasamarga Bali Tol (JBT) meresmikan pemasangan panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang berkerjasama dengan PT Bukit Energi Investama (BEI).

Acara ground breaking dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster dan Direktur Bisnis PT Jasa Marga (Persero) Reza Febriano dengan membunyikan sirene, pada Sabtu (5/3) di Gerbang Tol Ngurah Rai, Jalan Tol Bali Mandara.

Reza Febriano menyampaikan, pemasangan panel PLTS di ruas Jalan Bali Tol Mandara adalah untuk mendukung perhelatan KTT G20 yang akan digelar pada Bulan Oktober 2022 mendatang.

“PT Jasa Marga Bali Tol yang merupakan entitas anak perusahaan PT Jasa Marga yang merupakan pengelola Jalan Tol Bali Mandara, turut mendapat tugas dari Pemerintah Pusat, baik dari Kementerian BUMN, Kementerian PUPR dan juga Pemerintah Provinsi Bali untuk menyiapkan infrastruktur Jalan Tol dalam rangka menyambut perhelatan G20,” kata Reza dalam sambutannya.

Ia menyebutkan, salah satu yang dipersiapkan untuk mendukung KTT G20 di Bali adalah pemanfaatan green energy PLTS di Jalan tol Bali Mandara dan pngembangan PLTS ini merupakan wujud kerjasama dan kolaborasi BUMN yaitu anak perusahaan PT Jasa Marga Persero dan anak perusahaan dari PT Bukit Asam yaitu PT Bukit Energi Investama.

Gubernur Bali Wayan Koster saat peresmian PLTS di Jalan Tol Bali Mandara – IST

“Tentunya, pengembangan dari PlTS ini selaras dengan salah satu dari tiga fokus utama dalam presidensi G20 Indonesia, yaitu transisi energi yang berkelanjutan,” imbuhnya.

Sementara untuk pemasangan fasilitas PLTS di ruas Jalan Tol Bali Mandara, sudah dilakukan perjanjian kerjasama pada tanggal 2 Februari 2022 dan ditargetkan selesai awal Juli 2022.

Kemudian, untuk pemasangan panel dari PLTS ini akan dipasang di tiga titik. Mulai dari Gerbang Tol Ngurah Rai, lalu di Gerbang Tol Benoa, dan Gerbang Tol Nusa Dua. Dimana masing-masing titik pemasangan panel ini sepanjang satu kilo meter.

“Yang diharapkan nanti, akan memberikan output terkait dengan energi listrik sebesar 400 Kilowatt-Peak (kWp) yang akan digunakan oleh PT Jasa Marga Bali Tol untuk kegiatan operasional, baik itu gerbang tol maupun juga Penerangan Jalan Umum (PJU),” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan beberapa pekerjaan lansekap dan beautifikasi di Jalan Tol Bali Mandara yang dimulai sejak Bulan Desember 2021 lalu, dengan penanaman mangrove sekitar 750 ribu bibit di kawasan Tol Bali Mandara. Kemudian untuk mempercantik Jalan Tol Bali Mandara juga dilakukan penanaman
pohon bougenville di median jalan tol dan juga penataan di akses-akses menuju ke arah Jalan Tol Bali Mandara ini.

“Selain itu, juga pemasangan ornamen di tiang PJU sebagai arahan dari Bapak Gubernur Bali. Selain itu, perapian di gerbang tol ini akan segera kita lakukan dimana target mudah-mudahan pada bulan April semua pekerjaan ini sudah bisa kita selesaikan,” ujar Reza.

Sementara Zulfarli Direktur Utama PT Bukit Energi Investama (BEI) mengatakan untuk investasi PLTS di ruas Tol Bali Mandara mencapai sekitar Rp 6,5 miliar. Sementara, untuk pemanfaatan PLTS bisa dilakukan efisensi pembayaran listrik di Tol Bali Mandara.

“Untuk nilai investasi kurang lebih sekitar Rp 6,5 miliar karena kita masih untuk tahap pertama 400 kWp yang kita pasang. Manfaatnya ini, ada di Jasa Marga, produksi listrik yang dihasilkan PLTS dimanfaatkan siang hari ini ada skema ekspor, impor, dengan PLN. Nanti, ada lebihnya bisa diserapnya PLN akan mengurangi atau melakukan efisiensi kawan-kawan di sini dalam pembayaran listrik malam harinya,” ujarnya. (Kanalbali/KAD)

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.