Atlas Beach Fest, Daya Tarik Baru di Pantai Berawa Badung

Suasana senja di Atlas Beach Fest Pantai Berawa, Badung, Bali - IST

BADUNG, kanalbali.id –  Belum genap sebulan kunjungan wisatawan ke Atlas Beach Fest mencapai 1.000 per hari sejak dibuka oleh manajemen untuk wisatawan dan masyarakat umum, pada Selasa (19/7) lalu.

Kunjungan wisatawan itu, mulai dari wisatawan lokal maupun mancanegara ke Atlas Beach Fest yang berlokasi di Jalan Pantai Berawa, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali.

BACA JUGA: Angkringan Weekend Kubukopi, Alternatif Tongkrongan Baru di Kota Denpasar

Alwin Brahmana selaku PR Corporate Atlas Beach Fest untuk kunjungan sampai saat ini rata-rata 10 persen dari target 10 ribu per hari. “Kami, menargetkan 10 ribu per hari. Mungkin, sampai saat ini estimasi rata-rata 1000 (per hari) dengan jumlah 50 persen lokal dan 50 persen internasional,” kata Alwin, Senin (8/8).

“Itu 10 persen dari 10 ribu. Karena kita belum ada event besar juga sampai hari. Target 10 ribu. Tapi (wisatawan) internasional sendiri paling banyak datangnya di siang hari, biar dapat matahari dan lain-lain,” imbuhnya.

Ia juga menyebutkan, bahwa Atlas Beach Fest hampir memperkerjakan 1000 pegawai dan didominasi oleh warna lokal Bali. “Sampai saat ini hampir 1000 dan semuanya didominasi orang-orang lokal Bali,” ungkapnya.

BACA JUGA: 

Edukasi Wisatawan, Atlas Beach Fest Release Dua Ribu Tukik Tiap Pekan

Tenant untuk UMKM Lokal

Sementara, Atlas Beach Fest juga melibatkan 15 restoran lokal, 36 tenant yang menjual makanan dan minuman lokal dan berencana melibatkan lebih banyak pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai bentuk kontribusi terhadap pelaku UMKM lokal Bali yang sedang dalam tahap pemulihan.

Atlas sedang membangun lapak UMKM yang direncanakan mampu menampung 34 UMKM lokal, gerai UMKM tersebut ditargetkan selesai pada Oktober 2022.

“Kami sudah merancang berbagai jenis UMKM khas Bali seperti art, pakaian, dan makanan bisa berjualan di Atlas. Ini bentuk keberpihakan kami kepada UMKM dan IKM yang selama pandemi bisa dibilang terkena dampak paling dalam,” ujarnya.

Beach Club ini, menjadi destinasi baru di kawasan Kuta Utara yang paling ramai dikunjungi. Manajemen mengklaim pembangunan Atlas Beach Club 100 persen investasi dalam negeri.

Selain itu, Atlas Beach Fest bersama Turtle Conservation and Education Center (TCEC) Bali memiliki program untuk perduli lingkungan dan telah melepas 16.000 ekor tukik di kawasan Pantai Berawa, Kuta Utara, Badung, dengan tujuan melestarikan ekosistem Pantai Berawa. (kanalballi/KAD)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.