DENPASAR, kanalbali.id – Ratusan mahasiswa nampak antusias mengikuti seminar teknologi yang digelar oleh ITB STIKOM Bali, Sabtu, (13/05/21). Beberapa pakar teknologi dari dua perguruan tinggi asal Thailand yakni dihadirkan untuk menjadi pemateri dalam gelaran seminar ini.
Dijelaskan oleh Wakil Rektor III STIKOM Bali, I Made Sarjana, dua kampus dari Thailand itu yakni Valaya Alongkorn Rajabhat University atau VRU serta Rajamangala University of Technology. Ada pula George Mansion University dari Virginia, Amerika Serikat.
“Ini kegiatan pertama dari upaya kerja sama yang telah kita sepakati,” katanya saat diwawancarai.
Para pakar, lanjut dia akan memberikan materi mengenai teknologi. “Hari ini materinya mengenai robotik untuk pertanian agriculture,” imbuhnya.
Kelanjutan kerja sama dengan beberapa perguruan itu, terang Sarjana para pihak sepakat untuk melangsungkan program pertukaran baik mahasiswa maupun pengajar. Diperkirakan program itu akan mulai berlangsung pada Juni atau Augustus mendatang.
“Namanya Bali Cross culture program. Kita undang mahasiswa asing datang belajar dan tinggal di Stikom Bali untuk mengetahui soal budaya Science (ilmu pengetahuan) bahasa, media dan lain-lain selama beberapa bulan, nantinya juga ada mahaswa kita yang akan kesana belajar budaya selama sebulan dua bulan,” jelasnya.
Selain di Thailand, Stikom Bali juga telah melakukan kerja sama dengan beberapa perguruan lain di beberapa negara lain, seperti China, Malaysia, serta Taiwan. Pihaknya berharap semoga langkah ini menjadikan kampus Stikom Bali mencetak mahasiswa yang semakin unggul dalam berbagai bidang teknologi. (kanalbali/WIB)
Be the first to comment