
DENPASAR, kanalbali.id – Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Bali, I Nengah Muliarta mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan media massa, khusunya media siber atau online sebagai wadah untuk menyalurkan dan menyuarakan aspirasi.
“Tentu mahasiswa dapat menyampaikan pendapatnya atau pernyataannya melalui rilis, atau bahkan menulis opini atau artikel. Tulisan atau sikap organisasi mahasiswa yang kritis tentu menjadi tambahan pengetahuan bagi pembaca, bahkan menjadi rujukan bagi pemegang kebijakan,” kata Ketua Dosen Penggerak Prestasi Mahasiswa (DPPM) Fakultas Pertanian, Universitas Warmadewa saat memberikan materi dalam Latihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Tingkat Menengah (LKMM-TM), Universitas Warmadewa di Denpasar pada Selasa (14/6).
BACA JUGA: Sidang Perdana Kasus Korupsi, Begini Pernyataan Eks Bupati Tabanan Eka Wiryastuti
Menurut Muliarta, sudah saatnya gerakan mahasiswa mulai mengoptimalkan penyampaian pemikiran kritis melalui media massa dan tidak hanya melalui aksi demo. Menulis pemikiran kritis yang dapat dengan mudah dipahami masyarakat adalah sebuah tantangan.
Menulis kritis tidak sebatas menyampaikan isu, tetapi mesti disertai kajian teoritis, koreksi dan rekomendasi. Mahasiswa mesti mampu menyampaikan ide-ide pembaharuan dalam sebuah tulisan dan bukan sekadar teriakan dijalanan.
Penyampaian aspirasi oleh mahasiswa melalui turun ke jalan dalam bentuk aksi demo merupakan hal yang wajar dan bentuk penyaluran pendapat dalam iklim demokrasi. Penyaluran pendapat atau aspirasi oleh kaum intelektual akan lebih elegan, apabila juga dilakukan dengan optimal melalui media massa. (kanalbali/RLS)
Be the first to comment