Libur Nataru, Ratusan Ribu Orang dan Kendaraan Masuk Bali Lewat Pelabuhan Gilimanuk

Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra - IST

DENPASAR, kanalbali.id – Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra mengatakan, bahwa volume kendaraan dan jumlah orang yang masuk ke Pulau Bali saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) cukup tinggi.

Ia menyampaikan, bahwa saat ini per hari kendaraan yang masuk ke Bali lewat Pelabuhan Gilimanuk, di Kabupaten Jembrana, Bali dan Pelabuhan Padangbai, di Kabupaten Karangasem, per hari lebih dari 3 ribu kendaraan pribadi maupun logistik.

“Pintu-pintu masuk di kawasan Bali atau di Gilimanuk dan di Padangbai itu menjadi fokus perhatian kami. Karena di situ juga kelihatan adanya peningkatan baik jumlah orang maupun kendaraan. Kita sama ketahui sekarang kepadatan lalulintas di Bali cukup tinggi,” kata Irjen Putu, di Denpasar, Bali, Kamis (29/12).

BACA JUGA: Goodnews: Jero Mangku di Klungkung Hibahkan Tanah untuk Membangun Kantor Polisi

“Kita melihat dari bagaimana frekuensi di Gilimanuk kendaraan yang datang ke Bali ini sudah lebih daripada 3 ribu per harinya. Dan kendaraan yang keluar lebih sedikit daripada yang masuk di Gilimanuk. Kalau di Padangbai sedikit beda, banyak yang keluar tapi sedikit yang masuk,” imbuhnya.

Ia juga menyebutkan, bahwa nanti dalam malam pergantian tahun 2023 akan dilakukan sejumlah rekayasa lalulintas atau pengalihan arus di tempat-tempat keramaian atau obyek wisata yang menjadi favorit wisatawan di Bali, terutama di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

“Kita tau, di tempat-tempat tertentu yang menjadi favorit daripada wisatawan yang melaksanakan tahun baru di tempat tersebut akan terjadi kepadatan,” imbuhnya.

Selain itu, hingga saat ini sudah ada 31 tempat di wilayah Bali yang telah meminta izin untuk menggelar perayaan malam pergantian tahun dan pihaknya telah melakukan assessment.

Namun, untuk tempat yang nantinya menjadi pusat keramaian seperti di obyek wisata harus menyiapkan kantong parkir. Sehingga, di tempat tersebut tidak terjadi kepadatan atau kemacetan.

“Kami sudah koordinasikan dengan penyelenggara atau panitia setempat buatlah kantong-kantong parkir, tidak drop out atau pickup di depan tempat penyelenggaraan,” ujarnya.

“Tapi dia menyiapkan tempat parkir dan disiapkan suthel bus atau kendaraan yang bisa mengangkut dari satu titik tersebut atau di tempat parkir ke obyek kegiatan. Sehingga, diharapkan tidak terjadi penumpukan arus ketika (wisatawan atau warga) datang dengan mobilnya atau dengan kendaraannya ke tempat tersebut. Ini yang kita antisipasi,” ujarnya.

BACA JUGA:

Saharsa Warsa Batuan dan Batuan Music Festival Sukses Digelar di Bali

Sementara, Kabid Humas Polda Bali, Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto menyampaikan, untuk catatan kendaraan dan orang yang masuk maupun keluar Bali di dua Pelabuhan Gilimanuk dan Padangbai cukup tinggi mencapai ratusan ribu orang dan puluhan ribu kendaraan.

Ia menerangkan, selama Operasi Lilin Agung 2022 dilakukan sejak tanggal 23 hingga 28 Desember 2022, total orang yang masuk melalui Pelabuhan Gilimanuk tercatat ada sebanyak 102.003 orang, untuk sepeda motor sebanyak 4.736 unit, mobil 9.816 unit, truk 7.877 unit dan bus 1.434 unit.

“Itu total data orang dan kendaraan yang masuk lewat Pelabuhan Gilimanuk dari tanggal 23 hingga kemarin,” kata Kombes Satake.

Sementara untuk total data orang dan kendaraan yang keluar dari Pulau Bali dengan tanggal yang sama, yaitu untuk orang yang keluar Bali lewat Pelabuhan Gilimanuk ada sebanyak 75.955 orang, sepeda motor 4.389 unit, mobil 6.413 unit, truk 8.315 unit dan bus 1.154 unit.

Selanjutnya, untuk orang dan kendaraan yang masuk Bali lewat Pelabuhan Padangbai, dari tanggal yang sama, untuk orang masuk 5.158 orang, kendaraan sepeda motor 934 unit, mobil 439 unit, truk 575 unit, bus 28 unit.

Kemudian, orang dan kendaraan yang keluar Bali lewat Pelabuhan Padangbai, untuk orang sebanyak 5.912 orang, sepeda motor 1.298 unit, mobil 510 unit, truk 447 unit, dan bus 39 unit.

“Itu total data orang yang masuk dan keluar Bali lewat Pelabuhan Padangbai. Selama periode tanggal 23 hingga 28 Desember 2022 kemarin. Untuk arus balik diprediksi terjadi tanggal 2 Januari 2023,” ujarnya. (kanalbali/KAD)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.