DENPASAR, kanalbali.id – Frontman Soul And Kith, Aik Krisnayanti baru saja merilis sebuah single yang menjadi tonggak awal projek solonya. Single ini berjudul ‘Bilur’.
Perempuan yang akrab dipanggil Mbak Soul itu bercerita, lagu ini sesungguhnya telah ia siapkan sejak tahun 2021 lalu. “Iya sekarang saya sudah memberanikan diri untuk merilis single ini,” ungkapnya, Senin (19/06).
Bukan tanpa alasan, dalam projek solonya, Mbak Soul mencurahkan banyak hal yang ia lalui, mulai dari hal personal hingga berbagai kenyataan yang kerap datang padanya.
Butuh waktu hingga dua tahun lamanya untuk Aik memantapkan tekadnya merilis lagu Bilur ini.
BACA JUGA: Hadirkan Mini Album, Zealous Tampilkan Musik Rock Nan Sexy
“Penggarapan lagu Bilur ini sudah dilakukan dari awal bulan Juni 2021 dalam perjalanan Aik menuju Jakarta dengan melibatkan bantuan dari beberapa kawan seperti Adi Widodo yang besar andilnya membantu dalam proses produksi dan Dixie Gagah Pradana untuk pengisian nada-nada manis dengan gitar elektriknya, ” ungkapnya.
Setelah proses perekaman maksimal yang dilakukan di Studio Porsea, Depok-Jawa Barat, Ian Stevenson (Wayan Jos) adalah sosok yang berperan penting untuk tahap mixing dan mastering lagu ini.
Konsep bercerita lewat nyanyian yang diiringi petikan gitar, menjadi ciri khas Mbak Soul dalam membawakan kisah-kisahnya yang ia tulis dalam Diary Mbak Soul.
“Lagu Bilur menceritakan perjalanan sosok ‘aku’ yang dalam perjalanannya menggapai impian dihadapkan dengan begitu banyak rintangan, luka dan kekecewaan akan harapan palsu,” jelasnya.
Rasa trauma hadir menghentikan langkah sang ‘Aku’ bak ranting kering yang pasrah menanti hujan turun untuk membasuh dan memberi kehidupan baginya yang sudah tak berdaya.
Lembar Diary Mbak Soul yang kian penuh diisi oleh luapan perasaan dari setiap momen yang dialami oleh Aik, kini mulai dibagikan kepada sahabat dan kawan yang setia menemani perjalanan Aik dalam bermusik. Lembaran momen tersebut dimulai dari sebuah single berjudul ‘Bilur’ yang secara resmi rilis pada tanggal 21 Juni 2023 untuk diperdengarkan kepada pendengar yang lebih luas.
Kata ‘Bilur’ yang secara harafiah berarti ‘luka bekas cambukan’ hadir menjadi isyarat bahwa sosok ‘aku’ yang telah lama terombang – ambing menunggu dalam ketidakpastian, akhirnya memulai langkah pertamanya untuk kembali menciptakan setiap peluang dan momen. Bangkit lebih kuat tanpa menunggu, berharap atau bergantung pada orang lain, kini sosok ‘aku’ yakin dengan setiap langkah kecilnya mampu menggapai setiap impian.
Secara pribadi, ia pun berharap lagu ini mampu memancarkan semangat Aik dalam perjalanannya menggapai impian, sekaligus sebagai salam perkenalan Aik sebagai soloist di kancah musik nasional. (kanalbali/Wibhi Laksana)
