Pangdam Udayana Kini Jadi Pangkostrad, Program Pengadaan Air Bersih akan Tetap Dilanjutkan

Selama bertugas menjadi Pangdam Udayana, Marulis Simajuntak banyak mendapat pengalaman yang berkesan di wilayah kerjanya yang meliputi Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Maruli Simanjuntak - IST

DENPASAR, kanalbali.id – Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Maruli Simanjuntak telah resmi menjadi Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) TNI.

Ia mengungkapkan, bahwa selama bertugas menjadi Pangdam Udayana banyak mendapat pengalaman yang berkesan di wilayah kerjanya seperti di Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Saya mendapat banyak pengalaman di Bali (selama bertugas) satu tahun dua bulan. Kebetulan, wilayah juga yang cukup panjang di tiga provinsi, ada keunikan-keunikan di setiap provinsi dengan tradisinya masing-masing. Banyak kita, membuat kegiatan-kegiatan dengan masyarakat ada beberapa yang mudah-mudahan yang bisa kita kerjakan berlanjut dan juga lebih di modifikasi sehingga lebih bermanfaat buat buat masyarakat di Kodam lX Udayana,” kata Jendral Maruli, di Denpasar, Bali, Selasa (24//1).

Ia juga inginkan, kegiatan pengadaan air bersih terus bisa dilakukan di tempat-tempat yang memang membutuhkan untuk pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat setempat.

“Seharusnya ini akan berlanjut karena kami sudah mempresentasikan pada sat kunjungan Wapres (Wakil Presiden) di NTT. Itu, ada petunjuk dari Presiden (Jokowi) supaya mengatasi tentang stunting menyampaikan program air ini menjadi salah satu prioritas untuk mengatasi itu,” ujarnya.

BACA JUGA:

Mau Ikut Vaksinasi Booster? Begini Persyaratannya

Terus Waspadai Stunting

“Karena stunting dari kemiskinan. Kemiskinan itu, karena tidak bisa berupaya apa-apa kalau di daerah kegiatan yang bisa membangkitkan ekonomi mereka adalah dengan bertani dan berternak sehingga air itu sangatlah bermanfaat,” sambungnya.

Ia juga menyebutkan, bahwa progam penyediaan air bersih akan terus berlanjut dan tentu nantinya bisa dievaluasi agar bisa dikerjakan lebih efektif.

“Saya yakin apa yang kita sudah kerjakan ini bisa dievaluasi dan bisa dikerjakan lebih efektif kedepan. Tadi sempat saya singgung di pusat, pemda, sudah menyatakan akan mendukung kegiatan-kegiatan kita itu. (Yaitu) air bersih, ngangkat air sungai buat perairan, terus nanti buka-buka lahan, mungkin juga di pertanian itu juga akan disuport karena kementerian sekarang sudah mulai berkoordinasi,” ujarnya. (kanalbali/KAD)

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.