DENPASAR, kanalbali.id – Pianis asal Bali, Gede Yudis akan memanjakan telinga para penikmat musik dengan merilis single anyarnya berjudul “Memory”. Single yang dirilis via platform musik digital, 24 Juni 2024 ini menjadi pembuka Yudis menuju album keduanya yang diberi tajuk 1999. 1999 menjadi album kedua Gede Yudis setelah album perdananya yang dirilis tahun 2021.
Hadirnya single “Memory” terinspirasi dari kisah pribadi akan kerinduan sosok yang telah pergi. Pula menjadi pengingat bagi mereka yang telah tiada adalah harta tak ternilai yang patut dijaga dan dirayakan.
Ini terlihat dari permainan melodi Yudis yang menyentuh. Membawa pendengar menyelami lorong kenangan, di mana momen-momen kebahagiaan dan kehangatan terpatri dalam ingatan.
“Memory” bukan sekadar kesedihan tapi tentang rasa syukur atas waktu yang pernah dilewati bersama mereka terkasih. “Lagu ini semacam pengingat, bahwa kenangan indah bersama mereka yang telah pergi akan selalu hidup di hati, dan cinta mereka akan terus mewarnai perjalanan hidup kita,” tutur Gede Yudis.
Sementara itu, berbicara album 1999 bukan sekadar angka biasa bagi musisi yang kini bermain bersama Balawan, Nosstress, Jaklima dan Soulfood. Dipilihnya 1999 yang berisi 10 lagu sebagai tajuk utama album kedua ini adalah tahun kelahiran Gede Yudis, dan ini menjadi inspirasi utama di balik pembuatan album.
Di sisi lain, tahun 1999 juga menandakan akhir abad ke-20. Suatu periode nan penuh transisi dan pergolakan. Perpaduan ini melahirkan sebuah album yang kaya akan eksplorasi musik dan refleksi personal. Berbeda dengan album perdananya yang memadukan unsur klasik dengan pop. Album 1999 sepenuhnya berfokus pada genre klasik crossover.
Gede Yudis menampilkan kepiawaiannya memainkan piano solo dengan menghadirkan melodi yang indah dan penuh makna. Setiap lagu dalam album ini memiliki ceritanya sendiri, membawa pendengar dalam perjalanan musikal yang penuh dengan emosi dan imajinasi.
Album 1999 yang rencananya akan dirilis 4 Juli 2024 ini tak hanya album musik, tetapi juga sebuah manifestasi perjalanan hidup dan kreatifitas Gede Yudis. “Album ini saya didedikasikan untuk para penikmat musik klasik yang ingin merasakan pengalaman mendengarkan yang berbeda,” tutup Gede Yudis. (kanalbali/CAN)
Be the first to comment