Sukses Digelar, Run for Mental Health Diharap Bisa Bantu 81 ODGJ di Bali

DENPASAR– Pelaksanaan Hope & Freedom – Run for Mental Health virtual charity run pada hari ini Minggu, 31 Januari 2021 yang diadakan untuk membantu 81 orang dengan gangguan jiwa berat di Bali untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka, berlangsung lancar. Hampir Sebagian besar pelari yang telah mendaftar menjadi peserta dalam virtual run telah berlari sejauh 10 km . Jumlah peserta kurang lebih 225 orang yang berdomisili di Bali dan luar Bali seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Kalimantan, Lombok, Batam dan lain-lain.

Selain virtual run, panitia yang berada di Bali juga menyelenggarakan berlari bersama dengan jumlah terbatas dan sesuai protokol kesehatan yang di hadiri oleh beberapa komunitas lari di Bali. Komunitas lari tersebut diantaranya Gianyar Run, Jeg Melaib Bali, Bali Trail Running (BTR), Bukit Runners (BURN), Karang Asem Run, Run On dan perwakilan dari komunitas lari lainnya.\

Cuaca pada malam sebelumnya sempat menyurutkan niat beberapa pelari untuk berlari bersama, perkiraan cuaca di google juga menunjukkan hari ini hujan akan melanda sehari penuh. Ternyata Tuhan merestui rencana mulia ini, tak disangka pagi ini cuaca cerah dan matahari bersinar.  Lari bersama dilakasanakan di kota Denpasar, dimana start dan finish line bertempat di TAT Ambengan.

Pelaksanan lari berjalan lancar. Panitia menyiapkan WS (water Station) di lokasi start dan finish dengan menyediakan Air minum, Hydro Coco, Buang Semangka, Buah Pisang, Bubur kacang Ijo dan Nasi Jinggo. Sebelum dimulai kegiatan ini diawali oleh briefing, pemanasan dan doa bersama.

Jumlah pelari yang hadir pagi ini berjumlah 25 orang. Pelari dibagi menjadi 4 kelompok dimana masing-masing kelompok berjumlah 5 – 6 orang. Kelompok satu dan yang lainnya di beri jarak 5 menit untuk memastikan para pelari tidak berlari bergerombol. Kelompk lari di lepas oleh perwakilan dari Suryani Institute Mental Health DR dr Cokorda Bagus jaya Lesmana SpKJ (K) MARS.

Panitia yang terdiri dari 7 orang pelari dan dibantu oleh beberapa sukarelawan yang mempunyai tugas masing-masing untuk memastikan kegiatan ini berjalan lancar dan aman. Kegiatan berlari dilapangan dipimpin oleh Vonny Thorley dan Valentine Lily. Yang bertugas sebagai marshalls adalah Valentine Lily, Judy Sena dan Ketut Indrawan. Sweeper Vonny Thorley dan Sony serta untuk evakuasi Kendrick Sumolang. Rudi Waisnawa di bantu oleh Ramon untuk dokumentasi dan Dewi Suhendri di bantu Ricky dari TAT Ambengan untuk Water Station.

Kegiatan ini berjalan lancar dan seluruh peserta finish dengan selamat. Ibu Professor Dr dr Luh Ketut SuryaniKJ (K) founder dari Suryani Institute Mental Health menutup acara ini dengan memberikan sepatah dua patah kata dan rasa terimakasih atas kepedulian para peserta lari bersama secara khusus dan seluruh peserta lari Hope & Freedom – Run for Mental Health secara keseluruhan di seluruh Indonesia.

Ibu Professor Dr dr Luh Ketut Suryani SpKJ (K) juga menambahkan beberapa tips dan saran bagi para runners untuk tetap kuat dan semangat dalam berlari. Tak lupa Ketua panitia Dewi Suhendri mewakili seluruh panitia juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi untuk seluruh peserta dari Bali dan Luar Bali yang berasal dari beberapa running community berbeda di Indonesia. Terimakasih juga untuk para donator dari Bali dan luar Bali termasuk dari luar negeri. Serta para sponsor TAT Ambengan, Hydro Coco dan AEXNET yang mensupport acara ini.

Donasi yang terkumpul belum sesuai harapan panitia untuk dapat membantu 81 ODGJ berat tersebut. Oleh karena itu Hope & Freedom – Run for Mental Health dibantu oleh kitabisa.com masih membuka kesempatan bagi saudar-saudara untuk berdonasi secara online hingga akhir Februari 2021 melalui https://kitabisa.com/campaign/runformentalhealth atau ke Bank Name: BC  Account Name: Lily Suryani Account Number: 6700092711.

Seluruh dana bantuan yang terkumpul akan kami serahkan kepada ODGJ berat yang membutuhkan berupa barang. Penyaluran bantuan dapat dipantau di Instagram @balirunformentalhealth. Kegiatan serupa rencananya akan dilaksanakan kembali tahun pada bulan Oktober 2021, berkolaborasi bersama Virtualton dan kitabisa.com, dimana kegiatan tersebut akan bertepatan dengan Mental Health Day pada 10 Oktober 2021.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk penggalangan dana sosial yang akan disalurkan melalui SIMH, untuk diberikan kepada kurang lebih 81 ODGJ berat yang ada di Bali. Diharapkan bantuan ini dapat membantu mereka ODGJ berat untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok. Berdasarkan data yang diperoleh dari relawan SIMH yang ada dilapanggan, kebutuhan pokok mereka yang sangat medesak saat ini antara lain: sandang, pangan, alat kebersihan dan alat tidur. Dimana perkiraan dana bantuan yang diperlukan untuk membantu ODGJ berat tersebut berkisaran kurang lebih IDR 165.130.000 (kanalbali/RLS)

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.