Berbarengan Nyepi, Kemenag Bali Tak Pantau Hilal Idul Fitri 2025

Pemantauan hilal di Pantai Kuta pada 2021 - IST
Pemantauan hilal di Pantai Kuta pada 2021 - IST

DENPASAR, kanalbali.id- Pemantauan hilal saat penentuan 1 Syawal 1446 Hijriah 2025 tidak digelar oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Bali.

Hal itu, dikarenakan rukyatul hilal untuk penentuan Idul Fitri bertepatan dengan Hari Raya Nyepi pada tanggal 29 Maret 2025 nantinya.

Kabid Bimas Islam Kanwil Kemenag Bali Abu Siri mengatakan, untuk pemantauan hilal mendekati Hari Raya Idul Fitri tidak dilakukan karena bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

Tetapi, Kanwil Kemenag Bali tetap berencana menggelar rukyatul hilal untuk menentukan awal Ramadan yang direncanakan di Pantai Patra Jasa, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (28/2) nantinya.

BACA JUGA: Atasi Krisis Sampah di Denpasar, Gaji Sopir Truk Dinaikkan

“Jadi kegiatan rukyatul hilal itu memang rutin kita laksanakan sebelum kita puasa ramadan dan sebelum Idul Fitri. Namun, untuk tahun ini, kita laksanakan sebelum ramadan karena sebelum Idul Fitri ada kegiatan Hari Raya Nyepi. Sehingga untuk tahun ini tidak kami laksanakan,” kata Abu Siri saat dikonfirmasi, Rabu (26/2).

“Akan tetapi kegiatan rukyatul hilal di provinsi lain di seluruh Indonesia tetap dilaksanakan. Hanya di Provinsi Bali saja yang tidak dilaksanakan karena bersamaan dengan Hari Raya Nyepi,” imbuhnya.

Ia juga menyampaikan, bahwa nantinya tentu akan menyampaikan dan berkoordinasi dengan BMKG, Pengadilan Tinggi Agama Denpasar, dan pengadilan agama di kabupaten di Bali dan pemerintah daerah setempat serta organisasi masyarakat yang ada, dan untuk tahun 2025 ini rukyatul hilal 1 Syawal atau menjelang Idul Fitri tidak dilaksanakan karena bersamaan dengan Hari Raya Nyepi.

“Harapannya untuk seluruh masyarakat Bali agar kita dapat melaksanakan ibadah dengan baik. Kedua, kita saling menghormati antar pemeluk agama sehingga tidak ada gesekan di masyarakat. Ketiga, mari bersama-sama saling membantu dan menolong sehingga situasi kondisi yang ada di Bali dapat dijaga dengan aman damai tentram dan sejahtera,” ujarnya. ( kanalbali/ KAD )

Apa Komentar Anda?

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.